15
GEJALA KANKER
Banyak
jenis kanker yang tidak memberikan gejala pada awal perkembangannya.
Tanda – tanda biasanya baru tampak setelah kanker berkembang pesat.
Padahal dengan mewaspadai dan menemukan gejala kanker sejak dini
dengan jeli, tentu pengobatan akan relative menjadi lebih mudah. Oleh
karena itu , ada baiknya kita mengenali beberapa gejala kanker
berikut ini. Minimal, ada 15 gejala kanker yang perlu anda waspasai :
- Perubahan Pada Payudara
Benjolan,
penebalan dan perubahan warna kulit menjadi kemerahan patut
diwaspadai sebagai indikasi kanker. Rasa gatal, kulit mengelupas,
atau ruam dipayudara, seperti bengkak, kulit tertarik kedalam atau
mengerut, juga harus dicurigai sebagai gejala. Bagi pria, kewaspadaan
juga harus diterapkan karena kanker payudara bisa menyerang , meski
jarang terjadi. Setiap benjolan di payudara seb aiknya perlu
diwaspadai, terutama jika keluar cairan dari putting.
- Rasa nyeri yang tidak biasa
Seiring
bertambahnya usia, makin sering anda merasakan sakit dan neri, rasa
nyeri yang terus menerus dan tidak biasa , bisa merupakan tanda
kanker. Terlebih lagi, nyeri ini bukan disebabkan oleh luka atau
sakit yang pernah dirasakan sebelumnya.
- Perubahan pada testis
Kanker
testis sering muncul pada usia 20 – 39 tahun. Setiap perubahan
ukuran pada tastis. Baik membesar maupun mengecil , harus tetap
diwaspadai. Begitu pula jika terjadi pembengkakan pada skrotum.
- Perubahan pada kelenjar getah bening
Jika
anda menyadari ada benjolan atau pembengkakan, baik di ketiak maupun
leher atau dimana saja, maka waspadalah. Terlebih jika benjolan itu
membesar dari hari kehari dan berlangsung lama.
- Demam berkepanjangan
The
American Cancer Society menyatakan,
demam berkepanjangan adalah salah satu gejala yang terjadi pada
kanker darah stadium awal, khususnya leukemia atau limfoma. Sering
kali terjadi demam muncul ketika kanker sudah menyebar ke organ
tubuh lainnya.
- Berat badan turun drastic tiba – tiba
Penurunan
berat badan yang tiba-tiba (lebih dari 10 % dari berat badan) perlu
diwaspadai. Biasanya penurunan b0b0t secara drastis ini berkaitan
dengan kanker kolon atau kanker organ pencernaan lainnya.
- Ganguan nyeri perut dan depresi.
Setiap
pria yang mengalami gangguan nyeri perut disertai depresi perlu
diperiksa lebih lanjut, karena para ahli menemukan adanya hubungan
antara depresi dengan kanker pancreas.
- Lelah berlebihan.
Seperti
halnya demam, lelah berlebihan yang tidak membaik dengan istirahat
juga bisa salah satu gejala kanker. Biasanya kondisi ini timbul
setelah kanker berkembang,, meski bisa terjadi juga pada fase dini
seperti pada leukemia, atau kanker usus besar.
- Batuk tak kunjung sembuh
Batuk
terus –menerus dalam priode lama, sekitar tiga atau empat minggu,
harus diperhatikan karenaq bisa merupakan gejala kanker paru atau
pertanda adanya masalah lain, seperti radang paru-paru kronis
- Sering sulit menelan
Kesulitan
menelan makanan atau selalu merasa ada yang tersangkut di
kerongkongan bisa saja menandai adanya kanker dalam saluran
pencernaan seperti kanker esophagus
- Perubahan pada kulit
Anda
harus memperhatikan bukan hanya perubahan di tai lalat, melainkan
juga pigmentasi kulit. Pendarahan diulit atau kulit mengelupas hebat
dalam waktu beberapa minggu dan tidak hilang bisa merupakan salah
satu pertanda kanker kulit
- Terjadi pendarahan di tempat yang tidak seharusnya.
Kapan
pun anda melihat adanya darah dari bagaian tubuh yang tidak
seharusnya, seperti batuk atau muntah darah, pendarahan di feses dan
urine, saatnya menemui dokter dan mengetahui penyebabnya sesegera
mungkin kareana bisa saja kanker penyebabnya.
- Perubahan di mulut
Jika
anda merokok atau mengunyah tembakau , waspadalah bila ada bercak
putih di dalam mulut, atau titik putih yang tidak hilang di lidah,
karena ini merupakan tanda leukoplakia (area tempat kanker berada
sebelum muncul), yang bisa saja menjadi kanker mulut jika terus
menerus iritasi
- Mengalami masalah saat buang air kecil
Bertambahnya
usia seorang pria, problem saat berkemih menjadi makin sering
dialami. Bisa terjadi perasaan tidak lampias saat berkemih.
Ketidakmampuan menahan kencing , atau frekuensi kencing yang semakin
sering. Waspadalah jika keadaan ini tidak membaik dan bertambah parah
karena bisa merupakan pertanda kanker, meski pembesaran prostat di
usia lanjut juga bisa menjadi penyebabnya.
- Gangguan pencernaan
Gangguan
pencernaan yang terus menerus dan berulang- ulang bisa saja
merupakan indikasi adanya kanker pada esofogus, tenggorokan, atau
perut. Khususnya pada wanita, rasa kembung yang tak bisa disertai
perut membesar sehingga sering merasa kenyang dan tidak bisa makan
patut diwaspadai sebagai gejala kanker ovarium.
Perlu
diperhatikan tanda tanda diatas bukan patokan pasti diagnosa kanker.
Diperlukan observasi lebih lanjut untuk menentukannya. Tetapi jika
anda mengalami hal serupa di atas hendaknya andak memeriksakan diri.
Waspadalah sebelum terlambat itu lebih baik.
No comments:
Post a Comment